Jumat, 04 November 2011

Makan Makan

Menikmari kembali
1. Nasi jinggo
2. Nasi campur
3. Bebek bengil
4. Sea food Kedonganan n Jimbaran

Rabu, 27 April 2011

Keikhlasan Yu Timah



Belajar Keikhlasan
Sebuah pelajaran berharga
tentang keikhlasan
justru datang
dari sesorang yang sering
kita anggap bukan
siapa - siapa
Usia Yu Timah sekitar 50-an, berbadan kurus dan tidak menikah. Barangkali karena kondisi tubuhnya yang kurus, sangat miskin, ditambah yatim sejak kecil, maka Yu Timah tidak menarik lelaki manapun. Jadilah Yu Timah perawan tua hingga kini. Dia sebatang kara. Menginjak remaja Yu Timah bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di Jakarta. Namun, seiring usianya yang terus meningkat, tenaga Yu Timah tidak laku di pasaran PRT. Dia kembali ke kampung. Para tetangga bergotong royong membuatkan gubuk buat Yu Timah bersama emaknya yang sudah sangat renta. Gubuk itu d id irikan di atas tanah tetangga yang bersedia menampung anak dan emak yang sangat miskin itu.
Meski hidupnya sangat miskin, Yu Timah ingin mandiri. Maka ia berjualan nasi bungkus. Pembeli tetapnya adalah para santri yang sedang mondok di pesantren kampung kami. Tentu hasilnya tak seberapa. Tapi Yu Timah bertahan. Dan nyatanya dia bisa hidup bertahun-tahun bersama emaknya.  Setelah emaknya meninggal Yu Timah mengasuh seorang kemenakan. Dia biayai anak itu hingga tamat SD. Tidak bisa melanjutkan sekolah karena tidak ada biaya. Anak itu pun harus cari makan. Maka dia tersedot arus perdagangan PRT dan lagi-lagi terdampar di Jakarta .
Sudah empat tahun terakhir ini Yu Timah kembali hidup sebatang kara dan mencukupi kebutuhan hidupnya dengan berjualan nasi bungkus. Untunglah di kampung kami ada pesantren kecil. Para santrinya adalah anak-anak petani yang biasa makan nasi seperti yang dijual Yu Timah.
Kemarin Yu Timah datang ke rumah saya. Saya sudah mengira pasti dia mau bicara soal tabungan. Inilah hebatnya. Semiskin itu Yu Timah masih bisa menabung di BPR syariah di mana saya ikut jadi pengurus. Tapi Yu Timah tidak pernah mau datang ke kantor. Katanya, malu sebab dia orang miskin dan buta huruf. Dia menabung Rp 5.000 atau Rp 10 ribu setiap bulan. Namun setelah menjadi penerima SLT Yu Timah bisa setor tabungan hingga Rp 250 ribu. Dan sejak itu saya melihat Yu Timah memakai cincin emas. Yah, emas. Untuk orang seperti Yu Timah, setitik emas di jari adalah persoalan mengangkat harga diri. Saldo terakhir Yu Timah adalah Rp 650 ribu.
Yu Timah biasa duduk menjauh bila berhadapan dengan saya. Malah maunya bersimpuh di lantai, namun selalu saya cegah.
”Pak, saya mau mengambil tabungan,” kata Yu Timah dengan suaranya yang kecil.
”O, tentu bisa. Tapi ini hari Sabtu dan sudah sore. Bank kita sudah tutup. Bagaimana bila Senin?”
”Senin juga tidak apa-apa. Saya tidak tergesa.”
”Mau ambil berapa?” tanya saya.
”Enam ratus ribu, Pak.”
”Kok banyak sekali. Untuk apa, Yu?”
Yu Timah tidak segera menjawab. Menunduk, sambil tersenyum malu-malu.
”Saya mau beli kambing qurban, Pak. Kalau 600 ribu saya tambahi dengan uang saya yang di tangan, cukup untuk beli satu kambing.”
Saya tahu Yu Timah amat menunggu tanggapan saya. Bahkan dia mengulangi kata-katanya karena saya masih diam. Karena lama tidak memberikan tanggapan, mungkin Yu Timah mengira saya tidak akan memberikan uang tabungannya. Padahal saya lama terdiam karena sangat terkesan oleh keinginan Yu Timah membeli kambing qurban.
”Iya, Yu. Senin lusa uang Yu Timah akan diberikan sebesar 600 ribu. Tapi Yu,sebenarnya kamu tidak wajib berqurban. Yu Timah bahkan wajib menerima qurban dari saudara-saudara kita yang lebih berada. Jadi, apakah niat Yu Timah benar-benar sudah bulat hendak membeli kambing qurban?”
”Iya Pak. Saya sudah bulat. Saya benar-benar ingin berqurban. Selama ini memang saya hanya jadi penerima. Namun sekarang saya ingin jadi pemberi daging qurban.”
”Baik, Yu. Besok uang kamu akan saya ambilkan di bank kita.”
Wajah Yu Timah benderang. Senyumnya ceria. Matanya berbinar. Lalu minta diri, dan dengan langkah-langkah panjang Yu Timah pulang.
Setelah Yu Timah pergi, saya termangu sendiri. Kapankah Yu Timah mendengar, mengerti, menghayati, lalu menginternalisasi ajaran qurban yang diwariskan Nabi Ibrahim? Mengapa orang yang sangat awam itu bisa punya keikhlasan demikian tinggi sehingga rela mengurbankan hampir seluruh hartanya? Pertanyaan ini muncul karena umumnya ibadah haji yang biayanya mahal itu tidak mengubah watak orangnya. Mungkin saya juga begitu. Ah, Yu Timah, saya jadi malu.
Duhai Yu Timah. Kamu yang belum naik haji, atau malah tidak akan pernah naik haji, namun kamu sudah jadi orang yang suka berqurban. Kamu sangat miskin, tapi uangmu tidak kaubelikan makanan, televisi, atau pakaian yang bagus. Uangmu malah kamu belikan kambing qurban. Ya, Yu Timah. Meski saya dilarang dokter makan daging kambing, tapi kali ini akan saya langgar.Saya ingin menikmati daging kambingmu yang sepertinya sudah berbau surga. Mudah-mudahan kamu mabrur sebelum kamu naik haji.


copy : http://blogselasamalam.wordpress.com

Selasa, 26 April 2011

YANG JUARA ADIKKU ( kisah tentang saudara kembar)


"Juara pertama kita berikan kepada adik kecil kita, Tita Maharani !" , demikian Pengumuman juri lomba lukis kelompok umur balita. Pengumuman itu serta merta menyemburatkan kebahagiaan kepada sepasang suami isteri yang tidak menyangka putrinya berhasil meraih penghargaan tertinggi perlombaan hari itu.

Namun, kebahagiaan itu hanya sebentar, tiba-tiba raut muka sang ayah menjadi muram. Si isteri pun bertanya, " Tidakkah Abi bahagia, Tita memenangkan lomba ?". , " Abi bahagia sekali ummi, jawab sang ayah, namun tidakkah umi ingat …… Tati, kakak kembarnya juga ikut dalam lomba ini dan sama sekali tidak menang ?, Abi tidak ingin Tati sedih melihat adiknya membawa piala itu." , tambah sang ayah.

Dengan perasaan gembira yang berkurang setengahnya, suami isteri itu mencium kedua putri kembarnya. "Selamat yah dik, Kakak., Abi dan Umi bangga sama kalian". Lalu, berempat mereka melangkah ke podium untuk menerima piala. Dua putri kecil itu terlihat bahagia memegang piala milik sang adik tersebut.

Usai menuruni podium, sang suami membawa piala tersebut entah kemana. Sementara sang istri menuntun dua putri kembar mereka kembali ke tempat duduknya. Perlahan tapi pasti, sang isteri mencoba merangkai kata " Hari ini Adik juara lomba, percayalah, kakak juga akan dapat piala yang sama. Karena selama ini kakak sayang sama Adik. Kakak mengerti sayang ?" , tanya sang ibu kepada anaknya tersebut. Rasa haru pun menjalar di sisi hatinya. "Iya Mi, Kakak ngerti, jawab sang kakak, Adik jadi juara tapi Kakak juga dapat piala, karena sayang sama Adek." , ujar sang kakak sambil menyungingkan senyum di bibirnya.

Akhirnya, sang suami pun datang membawa dua piala yang sama persis bentuknya. Keduanya menghambur dengan ceria. Entahlah, apakah mereka mengerti arti sebuah JUARA atau tidak ? namun, kita yakin kearifan sang bapak akan menumbuhkan rasa percaya diri dan rasa saling menghargai kepada dua orang putri kembarnya, melebihi arti JUARA itu sendiri.

"Yang juara adikku ! , Aku dapat piala karena aku sayang sama adikku." , Kata-kata itu selalu terlontar dari bibir sang Kakak setiap kali orang-orang bertanya dan memuji piala yang mereka bawa.

Semoga cerita ini membuahkan hikmah bagi kita semua. Karena biasanya kecerdasan anak kembar tidak selalu sama. Jika tidak arif menyikapinya, bisa menyebabkan salah satunya rendah diri. 

Wallaahu a'lam (patra)© 2003 www.manajemenqolbu.com***

KETIKA DERITA MENGABADIKAN CINTA


"Kini tiba saatnya kita semua mendengarkan nasihat pernikahan untuk
kedua mempelai yang akan disampaikan oleh yang terhormat Prof. Dr.
Mamduh Hasan Al-Ganzouri . Beliau adalah Ketua Ikatan Dokter Kairo
dan Dikrektur Rumah Sakit Qashrul Aini, seorang pakar syaraf
terkemuka di Timur Tengah, yang tak lain adalah juga dosen kedua
mempelai. Kepada Professor dipersilahkan..."

Suara pembawa acara walimatul urs itu menggema di seluruh ruangan
resepsi pernikahan nan mewah di Hotel Hilton Ramses yang terletak di
tepi sungai Nil, Kairo.

Seluruh hadirin menanti dengan penasaran, apa kiranya yang akan
disampaikan pakar syaraf jebolan London itu. Hati mereka menanti-
nanti mungkin akan ada kejutan baru mengenai hubungan pernikahan
dengan kesehatan syaraf dari professor yang murah senyum dan sering
nongol di televisi itu.

Sejurus kemudian, seorang laki-laki separuh baya berambut putih
melangkah menuju podium. Langkahnya tegap. Air muka di wajahnya
memancarkan wibawa. Kepalanya yang sedikit botak, meyakinkan bahwa
ia memang seorang ilmuan berbobot. Sorot matanya yang tajam dan
kuat, mengisyaratkan pribadi yang tegas. Begitu sampai di podium,
kamera video dan lampu sorot langsung shoot ke arahnya. Sesaat
sebelum bicara, seperti biasa, ia sentuh gagang kacamatanya, lalu...

Bismillah, alhamdulillah, washalatu was salamu'ala Rasulillah, amma
ba'du. Sebelumnya saya mohon ma'af , saya tidak bisa memberi nasihat
lazimnya para ulama, para mubhaligh dan para ustadz. Namun pada
kesempatan kali ini perkenankan saya bercerita...

Cerita yang hendak saya sampaikan kali ini bukan fiktif belaka dan
bukan cerita biasa. Tetapi sebuah pengalaman hidup yang tak ternilai
harganya, yang telah saya kecap dengan segenap jasad dan jiwa saya.
harapan saya, mempelai berdua dan hadirin sekalian yang dimuliakan
Allah bisa mengambil hikmah dan pelajaran yang dikandungnya. Ambilah
mutiaranya dan buanglah lumpurnya.

Saya berharap kisah nyata saya ini bisa melunakkan hati yang keras,
melukiskan nuansa-nuansa cinta dalam kedamaian, serta menghadirkan
kesetiaan pada segenap hati yang menangkapnya.

Tiga puluh tahun yang lalu ...

Saya adalah seorang pemuda, hidup di tengah keluarga bangsawan
menengah ke atas. Ayah saya seorang perwira tinggi,
keturunan "Pasha" yang terhormat di negeri ini. Ibu saya tak kalah
terhormatnya, seorang lady dari keluarga aristokrat terkemuka di
Ma'adi, ia berpendidikan tinggi, ekonom jebolan Sorbonne yang
memegang jabatan penting dan sangat dihormati kalangan elit politik
di negeri ini.

Saya anak sulung, adik saya dua, lelaki dan perempuan. Kami hidup
dalam suasana aristokrat dengan tatanan hidup tersendiri. Perjalanan
hidup sepenuhnya diatur dengan undang-undang dan norma aristokrat.
Keluarga besar kami hanya mengenal pergaulan dengan kalangan
aristokrat atau kalangan high class yang sepadan!

Entah kenapa saya merasa tidak puas dengan cara hidup seperti ini.
Saya merasa terkukung dan terbelenggu dengan strata sosial yang
didewa-dewakan keluarga. Saya tidak merasakan benar hidup yang saya
cari. Saya lebih merasa hidup justru saat bergaul dengan teman-teman
dari kalangan bawah yang menghadapi hidup dengan penuh rintangan dan
perjuangan. Hal ini ternyata membuat gusar keluarga saya, mereka
menganggap saya ceroboh dan tidak bisa menjaga status sosial
keluarga. Pergaulan saya dengan orang yang selalu basah keringat
dalam mencari pengganjal perut dianggap memalukan keluarga. Namun
saya tidak peduli.

Karena ayah memperoleh warisan yan sangat besar dari kakek, dan ibu
mampu mengembangkannya dengan berlipat ganda, maka kami hidup mewah
dengan selera tinggi. Jika musim panas tiba, kami biasa berlibur ke
luar negri, ke Paris, Roma, Sydney atau kota besar dunia lainnya.
Jika berlibur di dalam negeri ke Alexandria misalnya, maka pilihan
keluarga kami adalah hotel San Stefano atau hotel mewah di Montaza
yang berdekatan dengan istana Raja Faruq.

Begitu masuk fakultas kedokteran, saya dibelikan mobil mewah.
Berkali-kali saya minta pada ayah untuk menggantikannya dengan mobil
biasa saja, agar lebih enak bergaul dengan teman-teman dan para
dosen. Tetapi beliau menolak mentah-mentah.

"Justru dengan mobil mewah itu kamu akan dihormati siapa saja" tegas
ayah.

Terpaksa saya pakai mobil itu meskipun dalam hati saya membantah
habis-habisan pendapat materialis ayah. Dan agar lebih nyaman di
hati, saya parkir mobil itu agak jauh dari tempat kuliah.

Ketika itu saya jatuh cinta pada teman kuliah. Seorang gadis yang
penuh pesona lahir batin. Saya tertarik dengan kesederhanaan,
kesahajaan, dan kemuliaan ahlaknya. Dari keteduhan wajahnya saya
menangkap dalam relung hatinya tersimpan kesetiaan dan kelembutan
tiada tara. Kecantikan dan kecerdasannya sangat menajubkan. Ia gadis
yang beradab dan berprestasi, sama seperti saya.

Gayung pun bersambut. Dia ternyata juga mencintai saya. Saya merasa
telah menemukan pasangan hidup yang tepat. Kami berjanji untuk
menempatkan cinta ini dalam ikatan suci yang diridhai Allah, yaitu
ikatan pernikahan. Akhirnya kami berdua lulus dengan nilai tertinggi
di fakultas. Maka datanglah saat untuk mewujudkan impian kami berdua
menjadi kenyataan. Kami ingin memadu cinta penuh bahagia di jalan
yang lurus.

Saya buka keinginan saya untuk melamar dan menikahi gadis pujaan
hati pada keluarga. Saya ajak dia berkunjung ke rumah. Ayah, ibu,
dan saudara-saudara saya semuanya takjub dengan kecantikan,
kelembutan, dan kecerdasannya. Ibu saya memuji cita rasanya dalam
memilih warna pakaian serta tutur bahasanya yang halus.

Usai kunjungan itu, ayah bertanya tentang pekerjaan ayahnya. Begitu
saya beritahu, serta merta meledaklah badai kemarahan ayah dan
membanting gelas yang ada di dekatnya. Bahkan beliau mengultimatum:
Pernikahan ini tidak boleh terjadi selamanya!

Beliau menegaskan bahwa selama beliau masih hidup rencana pernikahan
dengan gadis berakhlak mulia itu tidak boleh terjadi. Pembuluh otak
saya nyaris pecah pada saat itu menahan remuk redam kepedihan batin
yang tak terkira.

Hadirin semua, apakah anda tahu sebabnya? Kenapa ayah saya berlaku
sedemikian sadis? Sebabnya, karena ayah calon istri saya itu tukang
cukur....tukang cukur, ya... sekali lagi tukang cukur! Saya katakan
dengan bangga. Karena, meski hanya tukang cukur, dia seorang lelaki
sejati. Seorang pekerja keras yang telah menunaikan kewajibannya
dengan baik kepada keluarganya. Dia telah mengukir satu prestasi
yang tak banyak dilakukan para bangsawan "Pasha". Lewat tangannya ia
lahirkan tiga dokter, seorang insinyur dan seorang letnan, meskipun
dia sama sekali tidak mengecap bangku pendidikan.

Ibu, saudara dan semua keluarga berpihak kepada ayah. Saya berdiri
sendiri, tidak ada yang membela. Pada saat yang sama adik saya
membawa pacarnya yang telah hamil 2 bulan ke rumah. Minta direstui.
Ayah ibu langsung merestui dan menyiapkan biaya pesta pernikahannya
sebesar 500 ribu ponds. Saya protes kepada mereka, kenapa ada
perlakuan tidak adil seperti ini? Kenapa saya yang ingin bercinta di
jalan yang lurus tidak direstui, sedangkan adik saya yang jelas-
jelas telah berzina, bergonta-ganti pacar dan akhirnya menghamili
pacarnya yang entah yang ke berapa di luar akad nikah malah direstui
dan diberi fasilitas maha besar? Dengan enteng ayah
menjawab. "Karena kamu memilih pasangan hidup dari strata yang salah
dan akan menurunkan martabat keluarga, sedangkan pacar adik kamu
yang hamil itu anak menteri, dia akan menaikkan martabat keluarga
besar Al Ganzouri."

Hadirin semua, semakin perih luka dalam hati saya. Kalau dia bukan
ayah saya, tentu sudah saya maki habis-habisan. Mungkin itulah tanda
kiamat sudah dekat, yang ingin hidup bersih dengan menikah
dihalangi, namun yang jelas berzina justru difasilitasi.

Dengan menyebut asma Allah, saya putuskan untuk membela cinta dan
hidup saya. Saya ingin buktikan pada siapa saja, bahwa cara dan
pasangan bercinta pilihan saya adalah benar. Saya tidak ingin apa-
apa selain menikah dan hidup baik-baik sesuai dengan tuntunan suci
yang saya yakini kebenarannya. Itu saja.

Saya bawa kaki ini melangkah ke rumah kasih dan saya temui ayahnya.
Dengan penuh kejujuran saya jelaskan apa yang sebenarnya terjadi,
dengan harapan beliau berlaku bijak merestui rencana saya. Namun, la
haula wala quwwata illa billah, saya dikejutkan oleh sikap beliau
setelah mengetahui penolakan keluarga saya. Beliaupun menolak mentah-
mentah untuk mengawinkan putrinya dengan saya. Ternyata beliau
menjawabnya dengan reaksi lebih keras, beliau tidak menganggapnya
sebagai anak jika tetap nekad menikah dengan saya.

Kami berdua bingung, jiwa kami tersiksa. Keluarga saya menolak
pernikahan ini terjadi karena alasan status sosial , sedangkan
keluarga dia menolak karena alasan membela kehormatan.

Berhari-hari saya dan dia hidup berlinang air mata, beratap dan
bertanya kenapa orang-orang itu tidak memiliki kesejukan cinta?

Setelah berpikir panjang, akhirnya saya putuskan untuk mengakhiri
penderitaan ini. Suatu hari saya ajak gadis yang saya cintai itu ke
kantor ma'dzun syari (petugas pencatat nikah) disertai 3 orang
sahabat karibku. Kami berikan identitas kami dan kami minta ma'dzun
untuk melaksanakan akad nikah kami secara syari'ah mengikuti mahzab
imam Hanafi.

Ketika Ma'dzun menuntun saya, "Mamduh, ucapkanlah kalimat ini: Saya
terima nikah kamu sesuai dengan sunatullah wa rasulih dan dengan
mahar yang kita sepakati bersama serta dengan memakai mahzab Imam
Abu Hanifah."

Seketika itu bercucuranlah air mata saya, air mata dia dan air mata
3 sahabat saya yang tahu persis detail perjalanan menuju akad nikah
itu. Kami keluar dari kantor itu resmi menjadi suami-isteri yang sah
di mata Allah SWT dan manusia. Saya bisikkan ke istri saya agar
menyiapkan kesabaran lebih, sebab rasanya penderitaan ini belum
berakhir.

Seperti yang saya duga, penderitaan itu belum berakhir, akad nikah
kami membuat murka keluarga. Prahara kehidupan menanti di depan
mata. Begitu mencium pernikahan kami, saya diusir oleh ayah dari
rumah. Mobil dan segala fasilitas yang ada disita. Saya pergi dari
rumah tanpa membawa apa-apa. Kecuali tas kumal berisi beberapa
potong pakaian dan uang sebanyak 4 pound saja! Itulah sisa uang yang
saya miliki sehabis membayar ongkos akad nikah di kantor ma'dzun.

Begitu pula dengan istriku, ia pun diusir oleh keluarganya. Lebih
tragis lagi ia hanya membawa tas kecil berisi pakaian dan uang
sebanyak 2 pound, tak lebih! Total kami hanya pegang uang 6 pound
atau 2 dolar!!!

Ah, apa yang bisa kami lakukan dengan uang 6 pound? Kami berdua
bertemu di jalan layaknya gelandangan. Saat itu adalah bulan
Februari, tepat pada puncak musim dingin. Kami menggigil, rasa
cemas, takut, sedih dan sengsara campur aduk menjadi satu. Hanya
saja saat mata kami yang berkaca-kaca bertatapan penuh cinta dan
jiwa menyatu dalam dekapan kasih sayang , rasa berdaya dan hidup
menjalari sukma kami.

"Habibi, maafkan kanda yang membawamu ke jurang kesengsaraan seperti
ini. Maafkan Kanda!"

"Tidak... Kanda tidak salah, langkah yang kanda tempuh benar. Kita
telah berpikir benar dan bercinta dengan benar. Merekalah yang tidak
bisa menghargai kebenaran. Mereka masih diselimuti cara berpikir
anak kecil. Suatu ketika mereka akan tahu bahwa kita benar dan
tindakan mereka salah. Saya tidak menyesal dengan langkah yang kita
tempuh ini.

Percayalah, insya Allah, saya akan setia mendampingi kanda, selama
kanda tetap setia membawa dinda ke jalan yang lurus. Kita akan
buktikan kepada mereka bahwa kita bisa hidup dan jaya dengan
keyakinan cinta kita. Suatu ketika saat kita gapai kejayaan itu kita
ulurkan tangan kita dan kita berikan senyum kita pada mereka dan
mereka akan menangis haru.

Air mata mereka akan mengalir deras seperti derasnya air mata derita
kita saat ini," jawab isteri saya dengan terisak dalam pelukan.

Kata-katanya memberikan sugesti luar biasa pada diri saya. Lahirlah
rasa optimisme untuk hidup. Rasa takut dan cemas itu sirna seketika.
Apalagi teringat bahwa satu bulan lagi kami akan diangkat menjadi
dokter. Dan sebagai lulusan terbaik masing-masing dari kami akan
menerima penghargaan dan uang sebanyak 40 pound.

Malam semakin melarut dan hawa dingin semakin menggigit. Kami duduk
di emperan toko berdua sebagai gembel yang tidak punya apa-apa.
Dalam kebekuan, otak kami terus berputar mencari jalan keluar. Tidak
mungkin kami tidur di emperan toko itu. Jalan keluar pun datang
juga. Dengan sisa uang 6 pound itu kami masih bisa meminjam sebuah
toko selama 24 jam.

Saya berhasil menghubungi seorang teman yang memberi pinjaman
sebanyak 50 pound. Ia bahkan mengantarkan kami mencarikan losmen ala
kadarnya yang murah.

Saat kami berteduh dalam kamar sederhana, segera kami disadarkan
kembali bahwa kami berada di lembah kehidupan yang susah, kami harus
mengarunginya berdua dan tidak ada yang menolong kecuali cinta,
kasih sayang dan perjuangan keras kami berdua serta rahmat Allah SWT.

Kami hidup dalam losmen itu beberapa hari, sampai teman kami
berhasil menemukan rumah kontrakan sederhana di daerah kumuh Syubra
Khaimah. Bagi kaum aristokrat, rumah kontrakan kami mungkin
dipandang sepantasnya adalah untuk kandang binatang kesayangan
mereka. Bahkan rumah binatang kesayangan mereka mungkin lebih bagus
dari rumah kontrakan kami.

Namun bagi kami adalah hadiah dari langit. Apapun bentuk rumah itu,
jika seorang gelandangan tanpa rumah menemukan tempat berteduh ia
bagai mendapat hadiah agung dari langit. Kebetulan yang punya rumah
sedang membutuhkan uang, sehingga dia menerima akad sewa tanpa uang
jaminan dan uang administrasi lainnya. Jadi sewanya tak lebih dari
25 pound saja untuk 3 bulan.

Betapa bahagianya kami saat itu, segera kami pindah kesana. Lalu
kami pergi membeli perkakas rumah untuk pertama kalinya. Tak lebih
dari sebuah kasur kasar dari kapas, dua bantal, satu meja kayu
kecil, dua kursi dan satu kompor gas sederhana sekali, kipas dan dua
cangkir dari tanah, itu saja... tak lebih.

Dalam hidup bersahaja dan belum dikatakan layak itu, kami merasa
tetap bahagia, karena kami selalu bersama. Adakah di dunia ini
kebahagiaan melebihi pertemuan dua orang yang diikat kuatnya cinta?
Hidup bahagia adalah hidup dengan gairah cinta. Dan kenapakah orang-
orang di dunia merindukan surga di akhirat? Karena di surga Allah
menjanjikan cinta.

Ah, saya jadi teringat perkataan Ibnu Qayyim, bahwa nikmatnya
persetubuhan cinta yang dirasa sepasang suami-isteri di dunia adalah
untuk memberikan gambaran setetes nikmat yang disediakan oleh Allah
di surga. Jika percintaan suami-isteri itu nikmat, maka surga jauh
lebih nikmat dari semua itu. Nikmat cinta di surga tidak bisa
dibayangkan. Yang paling nikmat adalah cinta yang diberikan oleh
Allah kepada penghuni surga , saat Allah memperlihatkan wajah-Nya.
Dan tidak semua penghuni surga berhak menikmati indahnya wajah Allah
SWT.

Untuk nikmat cinta itu, Allah menurunkan petunjuknya yaitu Al-Qur'an
dan Sunnah Rasul. Yang konsisten mengikuti petunjuk Allah-lah yang
berhak memperoleh segala cinta di surga.

Melalui penghayatan cinta ini, kami menemukan jalan-jalan lurus
mendekatkan diri kepada-Nya.

Istri saya jadi rajin membaca Al-Qur'an, lalu memakai jilbab, dan
tiada putus shalat malam. Di awal malam ia menjelma menjadi Rabi'ah
Adawiyah yang larut dalam samudra munajat kepada Tuhan. Pada waktu
siang ia adalah dokter yang penuh pengabdian dan belas kasihan. Ia
memang wanita yang berkarakter dan berkepribadian kuat, ia bertekad
untuk hidup berdua tanpa bantuan siapapun, kecuali Allah SWT. Dia
juga seorang wanita yang pandai mengatur keuangan. Uang sewa
sebanyak 25 poud yang tersisa setelah membayar sewa rumah cukup
untuk makan dan transportasi selama sebulan.

Tetanggga-tetangga kami yang sederhana sangat mencintai kami, dan
kamipun mencintai mereka. Mereka merasa kasihan melihat kemelaratan
dan derita hidup kami, padahal kami berdua adalah dokter. Sampai-
sampai ada yang bilang tanpa disengaja,"Ah, kami kira para dokter
itu pasti kaya semua, ternyata ada juga yang melarat sengsara
seperti Mamduh dan isterinya."

Akrabnya pergaulan kami dengan para tetangga banyak mengurangi
nestapa kami. Beberapa kali tetangga kami menawarkan bantuan-bantuan
kecil layaknya saudara sendiri. Ada yang menawarkan kepada isteri
agar menitipkan saja cuciannya pada mesin cuci mereka karena kami
memang dokter yang sibuk. Ada yang membelikan kebutuhan dokter. Ada
yang membantu membersihkan rumah. Saya sangat terkesan dengan
pertolongan-pertolongan mereka.

Kehangatan tetangga itu seolah-olah pengganti kasarnya perlakuan
yang kami terima dari keluarga kami sendiri. Keluarga kami bahkan
tidak terpanggil sama sekali untuk mencari dan mengunjungi kami.
Yang lebih menyakitkan mereka tidak membiarkan kami hidup tenang.

Suatu malam, ketika kami sedang tidur pulas, tiba-tiba rumah kami
digedor dan didobrak oleh 4 ..::makhluk yang lucu::.. kiriman ayah
saya. Mereka merusak segala perkakas yang ada. Meja kayu satu-
satunya, mereka patah-patahkan, begitu juga dengan kursi. Kasur
tempat kami tidur satu-satunya mereka robek-robek. Mereka mengancam
dan memaki kami dengan kata-kata kasar. Lalu mereka keluar dengan
ancaman, "Kalian tak akan hidup tenang, karena berani menentang Tuan
Pasha."

Yang mereka maksudkan dengan Tuan "Pasha" adalah ayah saya yang kala
itu pangkatnya naik menjadi jendral. Ke-empat ..::makhluk yang
lucu::.. itu pergi. Kami berdua berpelukan, menangis bareng berbagi
nestapa dan membangun kekuatan. Lalu kami tata kembali rumah yang
hancur. Kami kumpulkan lagi kapas-kapas yang berserakan, kami
masukan lagi ke dalam kasur dan kami jahit kasur yang sobek-sobek
tak karuan itu. Kami tata lagi buku-buku yang berantakan. Meja dan
kursi yang rusak itu berusaha kami perbaiki. Lalu kami tertidur
kecapaian dengan tangan erat bergenggaman, seolah eratnya genggaman
inilah sumber rasa aman dan kebahagiaan yang meringankan intimidasi
hidup ini.

Benar, firasat saya mengatakan ayah tidak akan membiarkan kami hidup
tenang. Saya mendapat kabar dari seorang teman bahwa ayah telah
merancang skenario keji untuk memenjarakan isteri saya dengan
tuduhan wanita tuna susila. Semua orang juga tahu kuatnya intelijen
militer di negeri ini. Mereka berhak melaksanakan apa saja dan
undang-undang berada di telapak kaki mereka. Saya hanya bisa pasrah
total kepada Allah mendengar hal itu.

Dan Masya Allah! Ayah telah merancang skenario itu dan tidak
mengurungkan niat jahatnya itu, kecuali setelah seorang teman
karibku berhasil memperdaya beliau dengan bersumpah akan berhasil
membujuk saya agar menceraikan isteri saya. Dan meminta ayah untuk
bersabar dan tidak menjalankan skenario itu , sebab kalau itu
terjadi pasti pemberontakan saya akan menjadi lebih keras dan bisa
berbuat lebih nekad.

Tugas temanku itu adalah mengunjungi ayahku setiap pekan sambil
meminta beliau sabar, sampai berhasil meyakinkan saya untuk mencerai
isteriku. Inilah skenario temanku itu untuk terus mengulur waktu,
sampai ayah turun marahnya dan melupakan rencana kejamnya. Sementara
saya bisa mempersiapkan segala sesuatu lebih matang.

Beberapa bulan setelah itu datanglah saat wajib militer. Selama satu
tahun penuh saya menjalani wajib militer. Inilah masa yang saya
takutkan, tidak ada pemasukan sama sekali yang saya terima kecuali 6
pound setiap bulan. Dan saya mesti berpisah dengan belahan jiwa yang
sangat saya cintai. Nyaris selama 1 tahun saya tidak bisa tidur
karena memikirkan keselamatan isteri tercinta.

Tetapi Allah tidak melupakan kami, Dialah yang menjaga keselamatan
hamba-hamba-Nya yang beriman. Isteri saya hidup selamat bahkan dia
mendapatkan kesempatan magang di sebuah klinik kesehatan dekat rumah
kami. Jadi selama satu tahun ini, dia hidup berkecukupan dengan
rahmat Allah SWT.

Selesai wajib militer, saya langsung menumpahkan segenap rasa rindu
kepada kekasih hati. Saat itu adalah musim semi. Musim cinta dan
keindahan. Malam itu saya tatap matanya yang indah, wajahnya yang
putih bersih. Ia tersenyum manis. Saya reguk segala cintanya. Saya
teringat puisi seorang penyair Palestina yang memimpikan hidup
bahagia dengan pendamping setia & lepas dari belenggu derita:

Sambil menatap kaki langit
Kukatakan kepadanya
Di sana... di atas lautan pasir kita akan berbaring
Dan tidur nyenyak sampai subuh tiba
Bukan karna ketiadaan kata-kata
Tapi karena kupu-kupu kelelahan
Akan tidur di atas bibir kita
Besok, oh cintaku... besok
Kita akan bangun pagi sekali
Dengan para pelaut dan perahu layar mereka
Dan akan terbang bersama angin
Seperti burung-burung

Yah... saya pun memimpikan demikian. Ingin rasanya istirahat dari
nestapa dan derita. Saya utarakan mimpi itu kepada istri tercinta.
Namun dia ternyata punya pandangan lain. Dia malah bersih keras
untuk masuk program Magister bersama!

"Gila... ide gila!!!" pikirku saat itu. Bagaimana tidak...ini adalah
saat paling tepat untuk pergi meninggalkan Mesir dan mencari
pekerjaan sebagai dokter di negara Teluk, demi menjauhi permusuhan
keluarga yang tidak berperasaan. Tetapi istri saya tetap bersikukuh
untuk meraih gelar Magister dan menjawab logika yang saya tolak:

"Kita berdua paling berprestasi dalam angkatan kita dan mendapat
tawaran dari Fakultas sehingga akan mendapatkan keringanan biaya,
kita harus sabar sebentar menahan derita untuk meraih keabadian
cinta dalam kebahagiaan. Kita sudah kepalang basah menderita, kenapa
tidak sekalian kita rengguk sum-sum penderitaan ini. Kita
sempurnakan prestasi akademis kita, dan kita wujudkan mimpi indah
kita."

Ia begitu tegas. Matanya yang indah tidak membiaskan keraguan atau
ketakutan sama sekali. Berhadapan dengan tekad baja istriku, hatiku
pun luluh. Kupenuhi ajakannya dengan perasaan takjub akan kesabaran
dan kekuatan jiwanya.

Jadilah kami berdua masuk Program Magister. Dan mulailah kami
memasuki hidup baru yang lebih menderita. Pemasukan pas-pasan,
sementara kebutuhan kuliah luar biasa banyaknya, dana untuk praktek,
buku, dll. Nyaris kami hidup laksana kaum Sufi, makan hanya dengan
roti dan air. Hari-hari yang kami lalui lebih berat dari hari-hari
awal pernikahan kami. Malam hari kami lalui bersama dengan perut
kosong, teman setia kami adalah air keran.

Masih terekam dalam memori saya, bagaimana kami belajar bersama
dalam suatu malam sampai didera rasa lapar yang tak terperikan, kami
obati dengan air. Yang terjadi malah kami muntah-muntah. Terpaksa
uang untuk beli buku kami ambil untuk pengganjal perut.

Siang hari, jangan tanya... kami terpaksa puasa. Dari keterpaksaan
itu, terjelmalah kebiasaan dan keikhlasan.

Meski demikian melaratnya, kami merasa bahagia. Kami tidak pernah
menyesal atau mengeluh sedikitpun. Tidak pernah saya melihat istri
saya mengeluh, menagis dan sedih ataupun marah karena suatu sebab.
Kalaupun dia menangis, itu bukan karena menyesali nasibnya, tetapi
dia malah lebih kasihan kepada saya. Dia kasihan melihat keadaan
saya yang asalnya terbiasa hidup mewah, tiba-tiba harus hidup
sengsara layaknya gelandangan.

Sebaliknya, sayapun merasa kasihan melihat keadaannya, dia yang
asalnya hidup nyaman dengan keluarganya, harus hidup menderita di
rumah kontrakan yang kumuh dan makan ala kadarnya.

Timbal balik perasaan ini ternya menciptakan suasana mawaddah yang
luar biasa kuatnya dalam diri kami. Saya tidak bisa lagi melukiskan
rasa sayang, hormat, dan cinta yang mendalam padanya.

Setiap kali saya angkat kepala dari buku, yang tampak di depan saya
adalah wajah istri saya yang lagi serius belajar. Kutatap wajahnya
dalam-dalam. Saya kagum pada bidadari saya ini. Merasa diperhatikan,
dia akan mengangkat pandangannya dari buku dan menatap saya penuh
cinta dengan senyumnya yang khas. Jika sudah demikian, penderitaan
terlupakan semua. Rasanya kamilah orang yang paling berbahagia di
dunia ini.

"Allah menyertai orang-orang yang sabar, sayang..." bisiknya mesra
sambil tersenyum.

Lalu kami teruskan belajar dengan semangat membara.

Allah Maha Penyayang, usaha kami tidak sia-sia. Kami berdua meraih
gelar Magister dengan waktu tercepat di Mesir. Hanya 2 tahun saja!
Namun, kami belum keluar dari derita. Setelah meraih gelar Magister
pun kami masih hidup susah, tidur di atas kasur tipis dan tidak ada
istilah makan enak dalam hidup kami.

Sampai akhirnya rahmat Allah datang juga. Setelah usaha keras, kami
berhasil meneken kontrak kerja di sebuah rumah sakit di Kuwait. Dan
untuk pertama kalinya, setelah 5 tahun berselimut derita dan duka,
kami mengenal hidup layak dan tenang. Kami hidup di rumah yang
mewah, merasakan kembali tidur di kasur empuk dan kembali mengenal
masakan lezat.

Dua tahun setelah itu, kami dapat membeli villa berlantai dua di
Heliopolis, Kairo. Sebenarnya, saya rindu untuk kembali ke Mesir
setelah memiliki rumah yang layak. Tetapi istriku memang 'edan'. Ia
kembali mengeluarkan ide gila, yaitu ide untuk melanjutkan program
Doktor Spesialis di London, juga dengan logika yang sulit saya tolak:

"Kita dokter yang berprestasi. Hari-hari penuh derita telah kita
lalui, dan kita kini memiliki uang yang cukup untuk mengambil gelar
Doktor di London. Setelah bertahun-tahun hidup di lorong kumuh, tak
ada salahnya kita raih sekalian jenjang akademis tertinggi sambil
merasakan hidup di negara maju. Apalagi pihak rumah sakit telah
menyediakan dana tambahan."

Kucium kening istriku, dan bismillah... kami berangkat ke London.
Singkatnya, dengan rahmat Allah, kami berdua berhasil menggondol
gelar Doktor dari London. Saya spesialis syaraf dan istri saya
spesialis jantung.

Setelah memperoleh gelar doktor spesialis, kami meneken kontrak
kerja baru di Kuwait dengan gaji luar biasa besarnya. Bahkan saya
diangkat sebagai direktur rumah sakit, dan istri saya sebagai
wakilnya! Kami juga mengajar di Universitas.

Kami pun dikaruniai seorang putri yang cantik dan cerdas. Saya namai
dia dengan nama istri terkasih, belahan jiwa yang menemaniku dalam
suka dan duka, yang tiada henti mengilhamkan kebajikan.

Lima tahun setelah itu, kami pindah kembali ke Kairo setelah
sebelumnya menunaikan ibadah haji di Tanah Haram. Kami kembali
laksana raja dan permaisurinya yang pulang dari lawatan keliling
dunia. Kini kami hidup bahagia, penuh cinta dan kedamaian setelah
lebih dari 9 tahun hidup menderita, melarat dan sengsara.

Mengenang masa lalu, maka bertambahlah rasa syukur kami kepada Allah
swt dan bertambahlan rasa cinta kami.

Ini kisah nyata yang saya sampaikan sebagai nasehat hidup. Jika
hadirin sekalian ingin tahu istri saleha yang saya cintai dan
mencurahkan cintanya dengan tulus, tanpa pernah surut sejak
pertemuan pertama sampai saat ini, di kala suka dan duka, maka
lihatlah wanita berjilbab biru yang menunduk di barisan depan kaum
ibu, tepat di sebelah kiri artis berjilbab Huda Sulthan. Dialah
istri saya tercinta yang mengajarkan bahwa penderitaan bisa
mengekalkan cinta. Dialah Prof Dr Shiddiqa binti Abdul Aziz..."

Tepuk tangan bergemuruh mengiringi gerak kamera video menyorot sosok
perempuan separoh baya yang tampak anggun dengan jilbab biru.
Perempuan itu tengah mengusap kucuran air matanya. Kamera juga
merekam mata Huda Sulthan yang berkaca-kaca, lelehan air mata haru
kedua mempelai, dan segenap hadirin yang menghayati cerita ini
dengan seksama.

Dari milis Airputih (airputih@yahoogroups.com)

Senin, 25 April 2011

Horoskop Periode 25 April -31 Desember 2011


Ini dia gan bagi yang menyukai tentang ramalan bintang...


 
TAURUS (20 April–20 Mei)
 
Umum: Proyek yang dinanti-nanti belum jalan juga. Lebih baik fokus kerjakan yang ada, nanti juga akan berbuah manis. Selama masih bermanfaat buat lingkungan dan keluarga, jangan merasa diri tidak berguna. Belajarlah menghargai kemampuan diri sendiri.

Cinta: Pekan ini, asmara Anda tak begitu baik. Perselisihan pendapat yang muncul membuat hubungan jadi berkesan dingin. Apalagi rasa tidak setujunya ditunjukkan dengan menjaga jarak dari Anda. Dalam kondisi seperti ini, jangan membuatnya marah dan terdesak. Berikan saja ruang baginya untuk berpikir sejenak, semuanya akan berangsur membaik kok.

SAGITARIUS (22 November–21 Desember)
 
Umum: Bersyukurlah, nasib baik tengah berpihak pada Anda. Berkat perjuangan Anda yang gigih, hasil yang menjanjikan sudah di depan mata. Pujian itu seperti vitamin. Jika takarannya pas, baik untuk Anda. Tapi kalau kebanyakan, hati-hati keracunan.

Cinta: Kenapa? Anda merasa ada yang salah dengan hubungan Anda saat ini? Bila memang benar, coba pikirkan saja dan cari tahu terlebih dulu. Bicarakan dengan pasangan untuk tahu kepastiannya. Jangan malah menceritakan masalah pada orang yang tidak Anda kenal, itu akan justru memunculkan masalah lain.

CAPRICORN (22 Desember–19 Januari)
 
Umum: Terlalu asyik dengan tambahan kerja membuat Anda melupakan pekerjaan inti di kantor. Segera selesaikan bila tidak ingin ditegur bos. Hati boleh gundah tapi pekerjaan harus diselesaikan.
 
Cinta: Hubungan Anda akan semakin dekat dengan pasangan sekalipun masih ada beberapa perbedaan prinsip di dalam hubungan.

AQUARIUS (20 Januari–18 Februari)
 
Umum: Sekejap saja merasakan bahagia. Rasanya belum ikhlas untuk berpisah. Saatnya merencanakan tujuan dengan matang. Jangan terlalu dipikirkan, nanti Anda bisa sakit. Luangkan waktu untuk bersenang-senang dengan teman. Selama ini Anda terlalu fokus pada diri sendiri.
 
Cinta: Menjaga emosi dan mood agar tidak terlalu naik turun sebenarnya bukan hal yang sulit. Selama Anda mau mengaturnya, hubungan Anda dengan pasangan akan tenang-tenang saja. Selama ini mungkin memang Anda yang sering memicu masalah dan pertengkaran.

PISCES (19 Februari–20 Maret)
 
Umum: Pekerjaan yang menumpuk akhirnya terselesaikan. Fokus dan semangat akan memberikan hasil yang memuaskan. Sabar menghadapi orang-orang yang kurang menghargai jerih payah Anda, roda berputar.
 
Cinta: Tak ada pasangan yang senang bila terlalu dikendalikan dan diperlakukan over protective.Memang sih alasannya karena Anda menyayangi dan khawatir padanya. Tetapi bukanlah dia adalah sosok yang dewasa dan bisa menjaga diri sendiri?

ARIES (21 Maret–19 April)
 
Umum: Pekan  yang menyenangkan. Pekerjaan maupun asmara berjalan seiring sejalan. Tak ada salahnya berbagi rezeki. Baiknya jangan mudah terbujuk teman yang hanya mau memanfaatkan Anda. Selidiki terlebih dahulu motifnya.


Cinta: Hal di masa lalu telah menimbulkan perselisihan paham dengan si dia pekan ini. Masa lalu sebaiknya tidak diingat dan tidak menjadikan beban dalam sebuah hubungan. Lebih baik Anda jujur kepada dia apa yang sebenarnya terjadi dan fokus pada saat ini saja.

GEMINI (21 Mei–21 Juni)
 
Umum: Ada pertemuan ada juga perpisahan. Saatnya menyelesaikan pekerjaan yang Anda tunda. Banyak pekerjaan rumah yang menumpuk. Hadapi perdebatan dengan kepala dingin, jangan gegabah dalam bertindak.
 
Cinta: Tak perlu malu untuk mengungkapkan perasaan terlebih dahulu, terutama bila Anda “single”. Bagi yang berpasangan, pengendalian emosi yang baik akan membuat hubungan lebih menyenangkan. Just wait and see, semuanya akan berjalan sesuai dengan apa yang Anda inginkan.

CANCER (22 Juni–22 Juli)
 
Umum: Pekan yang supersibuk dengan segudang aktivitas. Luangkan waktu untuk relaksasi bila tak ingin jenuh. Boleh sibuk dengan pekerjaan yang baru, tapi yang lama jangan dibiarkan. Tak ada pertanyaan tanpa jawaban, begitu juga tak ada masalah tanpa solusi.

Cinta: Di satu sisi Anda sedang happy, di sisi lain mood Anda juga sedang mellow. Permasalahan cinta memang paling ahli mempermainkan perasaan seseorang. Tetapi bukan berarti Anda harus tunduk dan menyerah bila diombang-ambingkan. Khususnya bagi Anda yang “single”, cari perhatian dari orang-orang di sekitar Anda. Pastikan Anda memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan kelebihan Anda.

LEO (22 Juli–22 Agustus)
 
Umum: Saatnya melaksanakan rutinitas lagi. Tantangan baru di depan mata. Jangan khawatir, Anda bisa melakukannya. Tiba-tiba kenangan lama muncul kembali. Jangan biarkan dia menghantui hidup Anda.
 
Cinta: Jangan merasa bersalah bila orang yang beberapa waktu ini dekat dengan Anda mulai menjauh. Tak ada yang salah dengan Anda, mungkin memang dia belum cocok untuk Anda. Bagi yang berpasangan, ego Anda mengawali pekan ini dengan beberapa sikap yang kurang menyenangkan. Beruntunglah Anda punya pasangan yang dapat mengerti Anda. Namun jangan lantas sikap Anda diteruskan seperti itu. Dia juga butuh dihargai.

VIRGO (22 Agustus–22 September)
 
Umum: Saatnya liburan untuk merayakan keberhasilan. Sikap tegas dan disiplin membuahkan hasil yang baik. Mau merespons dan menerima kritik membuat Anda lebih bijak dalam bersikap. Yang terpenting tetap peduli terhadap lingkungan sekitar.
 
Cinta: Kebiasaan buruk Anda adalah terlalu cepat menyimpulkan sesuatu dan mengungkapkannya tanpa berpikir panjang. Nah, inilah sumber utama masalah dalam hubungan asmara Anda. Tak heran bila pasangan merasa tertekan dan tak sependapat dengan Anda.

LIBRA (23 September–22 Oktober)
 
Umum: Usaha Anda memberikan hasil yang sangat memuaskan. Rekan bisnis puas dengan Anda. Saatnya meluaskan usaha ke bidang lain. Anda punya potensi yang tinggi jika mau menjalankan usaha lain.
 
Cinta: Pekerjaan atau kesibukan Anda memberikan efek negatif pekan ini. Tampaknya Anda terlalu sibuk sehingga orang yang Anda sayangi merasa kurang diperhatikan. Pastikan Anda menyisihkan sebagian waktu untuk kekasih maupun keluarga (bagi yang masih “single”). Pekan ini bisa berakhir romantis jika Anda tahu bagaimana bersikap.

SCORPIO (23 Oktober–21 November)
 
Umum: Jangan mudah terhasut orang lain yang belum terbukti kebenaran perkataannya. Usaha yang dilakukan jangan salah langkah bila tak ingin kecewa. Setiap manusia tak ada yang sempurna. Sejauh hal itu tidak merugikan, hadapilah.

Cinta: Pekan ini waktu yang terbaik bagi Anda yang masih “single” maupun berpasangan untuk mencari waktu dengan kekasih/gebetan untuk mendekatkan diri satu sama lain. Abaikan masalah prinsip dasar yang sempat menjadi penghalang. Fokuskan pada komitmen dan hubungan.

Sekali lagi semua ini hanya ramalan belaka....
(Genie/Genie/tty)

Briptu Norman Camaru Terima Hadiah Dari Fans India

Berita tentang Briptu Norman Kamaru untuk saat ini memang tidak ada habisnya. Sebagai seorang selebritis dadakan, Briptu Norman Kamaru sukses mengambil hati para penggemarnya. Tak hanya dari dalam negeri, Briptu Norman yang terkenal dengan lipzync lagu Chaiya-Chaiya ini ternyata juga memiliki penggemar dari India.

Bahkan untuk lebih mendekatkan diri dengan sang pujaan, fans dari India tersebut pada Minggu kemarin mengirimkan hadiah untuk Briptu Norman berupa pakaian dan sepatu khas India. Tentu saja mendapat hadiah dari pengemarnya, Briptu Norman sangat senang dan langsung mengenakan kain pemberian fansnya tersebut dan menunjukannya kepada kedua orangtuanya Halima dan Idrus Kamaru.

Sementara itu di waktu yang hampir bersamaan, sepeda motor pemberian dari Universitas Bung Karno yang diserahkan saat Briptu Norman berada di Jakarta pun tiba dan di serahkan kepada Briptu Norman. Menurut ibu Briptu Norman, Halima, sepeda motor tersebut akan digunakan untuk kerja yang  anaknya. Namun untuk sementara motor tersebut dititipkan kepada kakak Briptu Norman Kamaru.

okezone.com 

Minggu, 10 April 2011

Buku Ini Lebih Mahal dari Sebuah Mobil Ferrari



Mungkin orang yang membeli buku ini sudah kehabisan ide untuk membuang “secuil’ kekayaannya. Bagaimana tidak, buku yang dikatakan sangat ekslusif ini berharga hingga Rp2,3 miliar lebih.

Bahkan harga buku tersebut bisa dikatakan lebih mahal dari sebuah mobil Ferarri, menginggat mobil buatan Italia tersebut terbuat dari material logam yang kuat dan berteknologi canggih.

“Buku dengan judul The Official Ferrari Opus ini merupakan buku otomotif paling eksklusif yang pernah dibuat,” klaim sang pembuat.

Buku ini merupakan Diamante Enzo Edition, setebal 852 halaman dan dilengkapi dengan cover dari kerang berwarna merah, sedangkan pembungkus dari hologram karbon fiber berwarna hitam.

Agar terlihat eksklusif, di sampul bukunya terdapat logo kuda jingkrak dengan berlian sebanyak 1.500 buah.

Buku ini sangat dibuat terbatas, samapi-sampai sang penerbit hanya memperbolehkan satu buku untuk satu negara. Jadi para pembeli harus bersaing untuk mendapatkannya.

Sumber di Ferrari menyebut The Official Ferrari ini berisi potongan tulisan, dan foto-foto yang belum pernah dipublikasikan hingga sekarang.



Kenapa Melinda Dee koleksi buku ini aja ya...hehehe


Gimana tertarik buat membelinya...?

Selasa, 15 Maret 2011

Saipul Jamil Gagal 'Belah Duren' di Malam Pertama



Ada ada saja, sudah pernah nikah sekali masak Saiful Djamil lupa caranya belah duren..hahaha...ternyata bukan gara gara lupa caranya belah duren nih, kok sampe hari ketiga baru bisa belah duren ternyata begini nioh critanya.....Seusai akad nikah, pada malam harinya Saipul Jamil gagal melakukan malam pertama dengan Virginia Anggraeni.

"Yang jelas, pada saat malam pertama, kita enggak belah karena kecapekan. Malam kedua juga," ungkap Saipul di Jalan Hasyim Ashari, Jakarta Barat, akhir pekan lalu.

Dua malam tak segera menunaikan tugas sebagai suami, artis yang akrab disapa Ipul itu merasa bersalah. "Sebagai suami, saya merasa berdosa kok jadi suami begini. Ya alhamdulillah, pas malam ketiga sudah dilaksanakan dengan baik dan semuanya berjalan dengan lancar," imbuhnya. Nah..akhirnya asik kan...dan dijamin bikin ketagihan...

Mantan personel G4UL itu berharap akan segera dikarunai anak. Dia ingin punya anak antara lima sampai tujuh.

"Kalau saya sih maunya langsung (punya anak). Sebanyak-banyak. Saya mau ngikutin abang saya, dia sudah lebih dari kesebelasan. Ya mudah-mudahan kita punya anak banyak. Biar ramai saja. Makanya saya buru-buru nikah karena ingin punya anak," paparnya.

Ipul dan Virginia telah melangsungkan akad nikah di Masjid Istiqomah, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 10 Maret 2011. Resepsi dihelat di Function Hall Orchid Studio, Jalan Hasyim Ashari, Harmoni, Jakarta Barat, Sabtu, 12 Maret 2011, malam

Kakek Berusia 56 Tahun Ukir 82 Tato Wajah Julia Roberts



LOS ANGELES - Jika sudah tergila-gila dengan seseorang, apapun bisa dilakukan demi membuktikan kecintaan. Lihat saja tingkah Miljenko Parserisas Bukovic. Tak peduli apa kata orang tentang dirinya, dia membuat 82 tato wajah Julia Roberts di tubuhnya.

Kakek berusia 56 tahun itu kepincut kecantikan Julia dan mulai mengoleksi tato gambar wajah Julia setelah menonton film Erin Brockovich. Lelaki berprofesi penjual koran itu menghabiskan uang tak sedikit guna mengukir wajah Julia di sekujur tubuhnya. hmm..memang ulah yang tidak biasa ya..

Seperti dilansir Orange, Selasa (15/3/2011), Parserisas merogoh kocek USD2.500 (Rp22 juta) untuk membuat 82 tato. Uniknya, wajah Julia yang ditato di tubuh Parserisas terinspirasi dari berbagai adegan film Erin Brockovich.
Lantaran keunikan ide Parserisas membuat tato di kedua lengan, perut, dada, dan punggungnya itu, dia diundang untuk mengikuti sesi pemotretan di Kota Valparaiso, Chili, 9 Maret 2011.

Sudah memiliki 82 tato, Parserisas belum jua puas. Dia bertekad menambah beberapa tato wajah Julia lagi di tubuhnya jika memiliki uang lebih. Memang kecantikan Julia Roberts telah membuat para kaum pria  terlena, buka hanya  Miljenko Parserisas Bukovic, tapi semua pria di dunia banyak yang menggilai sang "pretty woman" ini.

Jumat, 11 Maret 2011

Software Anti Selingkuh


Setelah browsang browsing kesana kemari saya tertarik dengan sebuah iklan yang saya rasa sangat hebat dan bagus produknya yaitu : 
Software Penyadap Terunik dan terhebat di Dunia..!!!
Kegunaan software ini antara lain:
1. Bagi anda yg curiga akan pasangan anda selingkuh.
2. Menjaga anak-anak kita utk mengindari pergaulan yg tidak sehat, juga bisa untuk mengawasi babysitter (pengasuh anak).
3. Mengawasi kinerja karyawan perusahaan.
4. Menyadap sebuah meeting/rapat.
5. Apabila hp hilang, memungkinkan untuk dicari keberadaannya. 
Fitur yang ditawarkan  tawarkan adalah :
1. Pro-X Version
Versi ini memiliki fitur paling lengkap, bahkan bisa menyadap pembicaraan sebuah percakapan di telepon (menggunakan fitur conference-call).
2. Pro Version
Untuk yg pro version tidak bisa menyadap pembicaraan sebuah percakapan, tetapi bisa mendengarkan keadaan sekitar (jadi semacam auto-answer dr hp target).
Syarat untuk menggunakan software ini:
1. Hp target harus S60 Nokia Phones, Blackberry atau Windows Mobile Phone dan beberapa Samsung dan LG phone.
2. Hp target memiliki fitur GPRS (utk pengiriman semua aktivitas di hp ke web server)
3. Dilakukan pemasangan software di hp target dengan cukup mudah dan cepat, hanya dg beberapa menit saja.
Yang bisa dilakukan oleh software hebat ini:
1. Mencek isi sms, phone log dan seluruh aktivitas di handphone langsung dr website.
2. Mendengarkan keadaan sekitar. (jadi kalo ce/co kalian pergi ke mana saja, bisa kedengaran deh, hehe).
3. Menyadap pembicaraan target saat melakukan percakapan di telepon (hanya ada di PRO-X version).
Gimana gan..mantap kan softwarenya....nah hati hati nih bagi yang suka berselingkuh....ntar disadap baru tau rasa loe..!!!..hehehe..
Kalo berminat googling aja dengan kata kunci “SOFTWARE ANTI SELINGKUH “

Kamis, 10 Maret 2011

Aplikasi Nakal NetBus


NetBus merupakan backdoor yang berjalan di sistem operasi Windows 9x dan NT. Dengan Netbus tersebut banyak hal menyenangkan yang bisa Anda lakukan, diantaranya adalah :


1. Membuka dan menutup CD-ROM Drive.
2. Melakukan shut down, log off, reboot dan power off.
3. Mengontrol gerakan mouse dan keyboard.
4. Menutup program.
5. Mengirimkan pesan atau text.
6. Memata-matai komputer "korban".
7. Mengarahkan komputer "korban" sehingga membuka URL tertentu.



Untuk menjalankan NetBus dibutuhkan 2 buah file, yaitu NetBus.exe dan Patch.exe (tapi nama file tersebut bisa saja diganti dengan nama yang lain). NetBus.exe merupakan file yang diletakkan di komputer kita, sedangkan Patch.exe diletakkan di komputer "korban".
Ada beberapa cara untuk "menanam" file Patch.exe di komputer "korban". Misalnya dengan mengirimkan sebagai attachment saat Anda mengirim email. Jika penerima email tersebut mengeksekusi file Patch.exe maka file tersebut akan ter-copy ke directory Windows ( pada komputer "korban"). Cara lain adalah (ini yang lebih asyik) letakkan file tersebut di semua komputer pada suatu warnet.
Jika berhasil Anda tinggal jalankan file NetBus.exe. Pada kolom Host name/IP Address isi dengan host name/ip address pada komputer si "korban". Kalau Anda bingung, gunakan fasilitas Scan yang akan memeriksa komputer mana saja yang telah terdapat file Patch.exe. Selesai mengisi ip address klik tombol Connect. Tunggu beberapa saat. Jika koneksi berhasil tombol Connect akan berganti menjadi tombol Cancel dan setelah itu Anda bisa melakukan apa yang Anda sukai, termasuk menyadap password email orang lain.
Untuk mendapatkan NetBus Anda bisa mendownloadnya dari http://HackersClub.com.


Peringatan :
Gunakan artikel ini untuk menambah pengetahuan Anda. Jangan melakukan hal-hal yang dapat merugikan orang lain.



sumber : klikkanan

Mengapa Saya Memilih Ber - Wirausaha?

Karena menurut saya orang orang yang berani berwirausaha adalah orang orang yang pemberani, kenapa saya sebut pemberani? karena mereka orang orang yang berani menentukan nasib mereka sendiri tanpa harus bergantung  pada orang lain, bergantung pada yang namanya gaji, kalo mereka mau sukses mereka ya harus berinovasi dan berkreasi sendiri. Mereka tidak bukanlah orang yang pasrah, yang setiap hari mau aja disuruh suruh oleh orang lain demi sebuah gaji tiap bulan..uh...apaan itu pren..
.
Sekali lagi jangan mau seumur hiduo jadi orang gajian...nasibmu ditentukan oleh dirimu sendiri bukan oleh bosmu, gajimu atau perusahaanmu.. 

Pelajaran Berharga Dari Seorang Dokter

Ini sekedar cerita aja kawan..saya mempunyai kenalan seorang dokter spesialis kandungan, dia berumur sekitar 55 tahunan eh bukan kenalan ding tapi relasi, namanya....hmm..tidak etis kalo saya ceritakan disini yang penting dia seorang dokter spesialis aja. Dia sangat sibuk setiap hari selalu berangkat pagi untuk ngantor di rumah sakit A..berikutnya dia harus jalan lagi praktek ke rumah sakit B..habis itu dia harus ngajar di kampus C.....saat sore tiba dia sudah sangat capek sekali..dia masih harus bekerja di rumah sakit D milik dia sendiri. Bisa dibayangkan kawan - kawan kayak apa sibuknya dokter itu. Akan tetapi bukan gara gara kesibukannya itu yang membuat saya menulis cerita ini..tapi alkisah suatu hari..saya berkunjung ke rumah dokter itu, Masyaallah kawan..rumahnya kaya di sinetron sinetron Indosiar itu lho..penuh dengan pilar dan penuh dengan marmer disana sini..bisa dibayangkan seperti apa kayanya si dokter itu...tapi yang membuat saya sangat tersentuh adalah.....ternyata pada saat saya berkunjung si dokter tersebut sedang melaksanakan Sholat Isya berjamaah dengan sang istri (dokter memang tinggal berdua dengan istrinya saja, anak anaknya dah pada menikah dan tinggal di lain kota) disambung dengan dzikir dan mengaji Al - Quran..Subhanallah....!!disela sela kesibukannya yangs sangat padat ternyata si dokter selalu meluangkan waktu untuk memuji asa Ilahi Rabbi..dan selain itu saya juga bertanya kepada pambantunya..si Dokter itu selalu melaksanakan sholat 5 waktu, dilanjut dzikir dan mengaji secara rutin tanpa pernah telat sekalipun...Subhanallah...

Melihat itu semua saya merasa sangat malu sekali kawan...dibanding si dokter itu saya tidak ada apa apanya sekali, ya kesibukannya..ya kekayaannya..ya ibadahnya..ya semuanya...Saya yang tidak begitu sibuk saja sangat jarang melakukan sholat 5 waktu (alasannya selalu lagi sibuk dan tidak sempat), kalopun sempat sholat ya secepatnya tanpa di hiasi dengan dzikir dan mengaji...terlalu memang kawan. 

Si Dokter itu memang telah memberi pelajaran berharga bagi saya kawan...kadang kita yang sudah miskin harta dan miskin hati ini terlalu sombong kepada Allah S.W.T dengan selalu mengingkari segala perintahnya.  
Semoga dengan pelajaran berharga ini saya bisa menjadi manusia lebih baik lagi..Amien...  

Rabu, 09 Maret 2011

Bagi Yang Belum Tahu apa itu "Phising".


Mungkin anda pernah mendengar dengan kata kata "phising" . Phising merupakan kata plesetan dari bahasa Inggris yang berarti memancing. Dalam dunia yang serba terhubung secara elektronik saat ini, istilah phising banyak diartikan sebagai suatu cara untuk memancing seseorang ke halaman tertentu.
Phising tidak jarang digunakan oleh para pelaku kriminal di internet untuk memancing seseorang agar mendatangi alamat web melalui e-mail, salah satu tujuannya adalah untuk menjebol informasi yang sangat pribadi dari sang penerima email, seperti password, kartu kredit, dll. Maka berhati - hatilah dalam memberikan informasi email dan PIN anda. Jangan cepat terpancing dengan email ato situs yang meminta anda memberikan alamat email , ID dan password anda, bisa bisa itu hanya ulah phising yang hanya ingin mengorek data anda dan berikutnya akun akun penting anda akan menjadi target pembobolan berikutnya. 
Salah satu modus phising diantaranya dengan mengirimkan informasi yang seakan-akan dari penerima e-mail mendapatkan pesan dari sebuah situs, lalu mengundangnya untuk mendatangi sebuah situs palsu. Situs palsu dibuat sedemikian rupa yang penampilannya mirip dengan situs asli. lalu ketika korban mengisikan password maka pada saat itulah penjahat ini mengetahui password korban. Penggunaan situs palsu ini disebut juga dengan istilah pharming.
Berhati hatilah dalam memberikan informasi ID dan password anda, usahakan jangan terlalu mengumbar  ID dan password tersebut. 

Daya Pikat Blog dan Promosi Lewat Blog Ternyata Lebih Menguntungkan.


Memang dalam beberapa  tahun belakangan perkembangan teknologi dunia maya semakin hari semakin meningkat dengan pesatnya. Dunia maya selain sebagai tempat berinteraksi, mencari uang juga sebagai tempat beragam hal yang sangat memudahkan dan menguntungkan. Disisi lain dunia per bloggingan juga semakin maju dengan pesatnya tanpa terkecuali. Isi konten blog yang dikembangkan juga semakin beragam. Mulai dari persoalan pribadi, sampai perkembangan politik dan teknologi. Semuannya menjadi warna yang beragam. Pembaca dan pengelola blog pun semakin banyak dengan berbagai macam latar belakang.
Pertumbuhan blog yang bagai jamur di musim hujan ini, ternyata mulai dilirik oleh berbagai perusahaan iklan yang ingin menawarkan produknya. Ketimbang situs jejaring sosial, macam Facebook , Friendster atau Twitter. Blog ternyata jauh lebih menguntungkan, dikarenakan blog ternyata dapat menjaring "target market" dengan kualifikasi tertentu, sesuai dengan yang dinginkan pengiklan.
Pentingnya blog sebagai media promosi, juga dibuktikan dari hasil survei yang mengatakan bahwa sebagian pembaca blog berkata isi blog sangat berguna bagi mereka untuk menemukan barang dan mengambil keputusan membeli suatu produk. Mereka lebih percaya apa yang dikatakan di blog, karena biasanya jaringan antar sesama pembaca blog sangat kuat, yah itu dia kebanyakan para pengelola dan pembaca blog biasanya sudah merasa satu jiwa dalam sebuah komunitas blog itu.
Terungkap bahwa, blog mempunyai daya pikat tersendiri, karena di dalam blog ketika menceritakan suatu produk pasti akan berbeda, apalagi blog mempunyai ciri khasnya masing-masing. Apalagi kalau blog tersebut membentuk kelompok pembacanya sendiri. Nah anda berminat untuk membuat sebuah blog?. Ada 2 (dua) situs untuk membuat blog yang saya rekomendasikan dalam membuat sebuah blog awal karena secara tampilan bagus, mudah dioperasikan dan paling banyak di pakai :
Nah selamat mencoba membuat blogmu...

Top 10 Super Model Dunia yang Hot dan Seksi


Ini dia gan 10 supermodel dunia yang menurut ane...sangat..dan sangat aduhay sekali...hehehe...sesekali posting yang agak agak bikin seger gini gak papa kan....bosan tiao hari postingan tentang bisnis online, teknologi,internet marketing...nah sekarang waktunya menikmati ini gan..lanjut...

1. Heidi Klum

Supermodel Jerman ini dimulai di Sports Illustrated Swimsuit Issue dan katalog Victoria’s Secret. Dia juga tampil di beberapa acara TV dan saat ini memproduksi Telivision menunjukkan.
2. Tyra Banks
Tyra Banks
Tyra mulai keluar pada usia 17 tahun di Paris, pemodelan landasan pacu. Dia kemudian berpose untuk Sports Illustrated Swimsuit Issue dan paling terkenal untuk pekerjaannya sebagai model Victoria’s Secret. Dia sekarang memiliki acara talk show sendiri.
3. Adriana Lima
Adriana Lima
Adriana ditemukan di sebuah mall lokal di Brasil. Dia pindah ke New York dan mengerjakan pekerjaan landasan pacu dan muncul di majalah mode besar. Dia kemudian menjadi Guess? gadis dan malaikat rahasia victoria’s.
4. Kate Moss
Kate Moss
Model berusia 32 tahun telah melalui banyak dalam hidupnya. Dia mulai pemodelan pada 14 dan scriticized untuk tubuhnya sangat tipis. Dia telah menghiasi lebih dari 300 sampul majalah. Dia terus bekerja di tahun 2006.
5. Gisele Bundchen
Gisele Bundchen
Gisele adalah supermodel terkaya di dunia. Dia ditemukan di Brasil dan di usia muda pindah ke New York dan mulai muncul pada cover dan di banyak majalah internasional.
6. Milla Jovovich
Milla Jovovich
Milla ditemukan pada usia 11 tender. Pada usia muda, dia muncul di cover majalah banyak yang mendorong karir aktingnya. Dia sekarang melompat antara akting dan model.
7. Cindy Crawford
Cindy Crawford
Cindy Crawford telah ditampilkan pada cover majalah lebih dari 600 seluruh dunia, termasuk Playboy dimana dia berpose telanjang. Dia telah muncul dalam film dan pertunjukan TV dan terus berpose untuk majalah
8. Naomi Campbell
Naomi Campbell
Naomi merupakan supermodel british yang pertama kali bekerja landasan internasional dan kemudian berpose telanjang untuk Playboy. Dia telah menghiasi lebih dari 400 sampul majalah. Dia juga dikenal untuk masalah kemarahan dan permusuhan.
9 Laetitia Casta
Laetitia Casta
Kecantikan dari Perancis telah mengambil langkah yang tepat untuk menjadi bintang. Dia muncul di Guess?, Sports Illustrated, Victoria’s Secret dan L’Oreal. Dia sekarang mengejar karir di TV dan Film.
10. Alessandra Ambrosio
Alessandra Ambrosio
Alessandra ditemukan di Brasil dan sejak menjadi model untuk Guess?, Victoria’s Secret dan Christian Dior, hanya untuk beberapa nama. Dia baru saja dimulai, mencarinya lebih tinggi di peringkat dalam beberapa tahun.

Udah kan berehat n refreshingnya...sekarang waktunya bekerja kembali...